Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka

Posted on

Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka – Anda menglami kesulitan dalam menyusun soal sumatif Bahasa Indonesia kurikulum merdeka? Jangan khawatir, melalui artikel ini BataraGuru.Com akan memberikan referensi contoh soal sumatif akhir semester Bahasa Indonesia kurikulum merdeka.

Pengertian Soal Sumatif Kurikulum Merdeka

Menurut Panduan Pembelajaran dan Assesmen, Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Sementara itu, pada pendidikan anak usia dini, asesmen sumatif digunakan untuk mengetahui capaian perkembangan peserta didik dan bukan sebagai hasil evaluasi untuk penentuan kenaikan kelas atau kelulusan. Asesmen sumatif berbentuk laporan hasil belajar yang berisikan laporan pencapaian pembelajaran dan dapat ditambahkan dengan informasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka

Contoh Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 1 disusun berasarkan Capaian Pembelajaran yang tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 262/M/2022 Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Selain itu, contoh soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 6 kurikulum merdeka ini disesuaikan juga dengan buku siswa Bahasa Indonesia kelas 6 Kurikulum Merdeka.

soal sumatif Bahasa Indonesia kelas 6 kurikulum merdeka
soal sumatif Bahasa Indonesia kelas 6 kurikulum merdeka

Baik, langsung saja simak dan pelajari contoh soal sumatif akhir semester 1 kelas 6 kurikulum merdeka berikut ini.

Teks berikut untuk soal nomor 1 – 10!

Judul: Pesona Tari Saman di Pulau Sumatera

Di sebuah desa kecil di Aceh, Pulau Sumatera, hiduplah seorang anak kecil bernama Aisyah. Aisyah adalah seorang gadis cilik yang sangat tertarik dengan tari-tarian tradisional Indonesia. Dia selalu terpesona dengan keindahan dan keunikan dari setiap gerakan tari tradisional. Salah satu tarian yang paling dicintai Aisyah adalah Tari Saman.

Suatu hari, desa mereka kedatangan tamu-tamu dari kota besar yang ingin mempelajari Tari Saman. Aisyah dan teman-temannya sangat antusias untuk menunjukkan tari tradisional mereka kepada para tamu. Guru tari desa, Pak Rahmat, mengumpulkan Aisyah dan teman-temannya untuk berlatih bersama.

Di pagi hari, suasana desa terasa berbeda. Semua orang sibuk mempersiapkan diri. Aisyah dan teman-temannya mengenakan pakaian adat dan bersiap-siap di halaman balai desa. Tak lama kemudian, para tamu tiba. Mereka terpesona dengan keindahan desa dan keramahan penduduknya.

Pak Rahmat memimpin anak-anak untuk menampilkan Tari Saman. Musik mulai mengalun, dan gerakan tari Saman pun dimulai. Para tamu terpesona melihat kekompakan dan keindahan Tari Saman yang dipertunjukkan oleh Aisyah dan teman-temannya. Setiap tepukan tangan dan gerakan mereka menyampaikan makna mendalam tentang kebersamaan dan keharmonisan.

Tarian itu berakhir dengan tepuk tangan meriah dari para tamu. Mereka tak hanya terkesan dengan Tari Saman, tetapi juga dengan kehangatan dan kebersamaan masyarakat desa. Sebelum pulang, para tamu berfoto bersama Aisyah, teman-temannya, dan seluruh penduduk desa. Mereka berjanji akan kembali lagi untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya Indonesia.

Aisyah merasa sangat bahagia dan bangga. Hari itu, dia dan teman-temannya telah berhasil menunjukkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Dia berharap, keindahan budaya Indonesia akan terus dilestarikan dan dihargai oleh semua orang, tak hanya di desa kecilnya, tetapi di seluruh negeri ini.

Seiring waktu, kisah Aisyah dan desanya tersebar ke penjuru negeri. Semakin banyak orang yang datang untuk mempelajari Tari Saman dan budaya Indonesia lainnya. Aisyah dan teman-temannya tidak pernah berhenti untuk terus mempelajari dan melestarikan budaya mereka, sebagai bentuk cinta mereka terhadap negeri tercinta, Indonesia.

See also  Soal SAS PAI Kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka + Kunci Jawaban

Soal nomor 1

Dimanakah tempat tinggal Aisyah?
a) Di kota besar
b) Di sebuah desa kecil di Aceh
c) Di pulau Jawa
d) Di Bali

Soal nomor 2

Apa yang sangat dicintai Aisyah dari budaya Indonesia?
a) Lagu daerah
b) Tarian tradisional
c) Musik tradisional
d) Pakaian adat

Soal nomor 3

Siapa nama guru tari di desa tersebut?
a) Pak Rahmat
b) Pak Budi
c) Pak Hasan
d) Pak Ali

Soal nomor 4

Siapa yang ingin mempelajari Tari Saman?
a) Penduduk desa
b) Teman-teman Aisyah
c) Tamu-tamu dari kota besar
d) Orang-orang dari desa lain

Soal nomor 5

Apa yang dipersiapkan penduduk desa untuk para tamu?
a) Pesta makan besar
b) Pertunjukan Tari Saman
c) Permainan tradisional
d) Lomba lari

Soal nomor 6

Bagaimana reaksi para tamu setelah melihat Tari Saman?
a) Marah
b) Terkesan
c) Sedih
d) Bingung

Soal nomor 7

Apa makna yang disampaikan melalui Tari Saman?
a) Kebersamaan dan keharmonisan
b) Perpisahan dan kesedihan
c) Kemarahan dan kekecewaan
d) Kegembiraan dan kemenangan

Soal nomor 8

Apa yang dilakukan para tamu sebelum pulang?
a) Makan bersama
b) Berfoto bersama penduduk desa
c) Menari bersama
d) Bermain musik

Soal nomor 9

Bagaimana perasaan Aisyah setelah pertunjukan?
a) Sedih dan kecewa
b) Bahagia dan bangga
c) Marah dan frustrasi
d) Bingung dan takut

Soal nomor 10

Apa harapan Aisyah untuk budaya Indonesia?
a) Dikenal oleh seluruh dunia
b) Dihargai oleh semua orang
c) Terus dilestarikan
d) Semua jawaban benar

Teks berikut untuk soal nomor 11 – 15!

Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa di Sumatera Utara, tinggallah seorang pemuda miskin bernama Toba. Setiap hari, ia pergi memancing ke sungai untuk mencari ikan. Suatu hari, ia mendapatkan seekor ikan emas yang bisa berbicara. Ikan emas tersebut memohon untuk tidak dimakan dan akan memenuhi keinginan Toba. Toba pun merelakan ikan emas tersebut dan memintanya untuk menjadikan dirinya kaya raya.

Keesokan harinya, Toba terbangun di sebuah istana megah dengan kekayaan melimpah. Namun, ia merasa kesepian dan meminta ikan emas untuk memberinya seorang istri. Keinginan Toba pun terkabul, dan ia menikahi seorang wanita cantik bernama Samosir.

Toba dan Samosir kemudian dikaruniai seorang anak laki-laki. Namun, anak mereka sangat rakus dan malas. Suatu hari, Toba sangat marah pada anaknya hingga ia tanpa sengaja menyebutnya “anak ikan”. Anaknya pun bertanya kepada ibunya, dan Samosir mengungkapkan asal-usul mereka.

Marah dan malu, anak Toba lari ke hutan dan menangis di tepi sungai. Air matanya terus mengalir hingga membentuk sebuah danau besar. Samosir yang mencari anaknya akhirnya terperangkap di sebuah pulau di tengah danau tersebut. Toba yang mencari keduanya juga akhirnya terperangkap di sebuah pulau.

Danau besar tersebut kemudian dikenal sebagai Danau Toba, dan pulau di tengahnya dinamai Pulau Samosir. Legenda ini mengajarkan kita tentang kejujuran dan kehati-hatian dalam mengucapkan kata-kata kepada orang yang kita cintai.

Soal nomor 11

Siapakah nama pemuda yang menjadi tokoh utama dalam legenda ini?
a) Samosir
b) Toba
c) Sumatera
d) Danau

Soal nomor 12

Apa yang dilakukan Toba setiap hari sebelum ia menjadi kaya?
a) Berenang di sungai
b) Mencari ikan di sungai
c) Tidur di istana
d) Menari di desa

Soal nomor 13

Apa keinginan pertama Toba kepada ikan emas?
a) Meminta seorang istri
b) Meminta sebuah istana
c) Meminta kekayaan
d) Meminta anak laki-laki

Soal nomor 14

Mengapa Toba marah pada anaknya?
a) Karena anaknya malas dan rakus
b) Karena anaknya berlari ke hutan
c) Karena anaknya berbicara dengan ikan emas
d) Karena anaknya tidur terus

See also  40 Soal SAS PJOK Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka + Kunci Jawaban

Soal nomor 15

Apa yang terjadi akhirnya yang membuat terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir?
a) Toba dan Samosir berenang di sungai
b) Anak Toba menangis hingga air matanya membentuk danau, dan Samosir terperangkap di pulau di tengah danau
c) Toba memancing di danau dan menemukan pulau
d) Samosir menciptakan danau dan pulau dengan sihir

Teks berikut untuk soal nomor 16 – 20!

Judul: Laporan Kunjungan Edukasi ke Museum Nasional Indonesia

Tanggal Kunjungan: 10 Oktober 2023

Pendahuluan:

Pada tanggal 10 Oktober 2023, kami siswa-siswi kelas 5 SD Negeri 1 Jakarta, melakukan kunjungan edukasi ke Museum Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kami mengenai sejarah dan budaya bangsa Indonesia.

Kegiatan:

Kami berangkat dari sekolah pukul 08.00 WIB menggunakan bus sekolah dan tiba di Museum Nasional pukul 09.00 WIB. Kami disambut oleh pemandu museum yang kemudian memandu kami menjelajahi berbagai ruang pameran.

Ruang Pameran Prasejarah:

Di ruang ini, kami diperkenalkan kepada berbagai peninggalan prasejarah seperti kapak batu, gerabah, dan fosil manusia purba.

Ruang Pameran Keramik:

Kami melihat berbagai koleksi keramik kuno dari berbagai daerah di Indonesia dan dari negara-negara Asia lainnya.

Ruang Pameran Senjata Tradisional:

Di ruang ini, kami melihat berbagai jenis senjata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Ruang Pameran Numismatik dan Heraldik:

Kami melihat koleksi mata uang kuno dan lambang-lambang kerajaan di Indonesia.

Kesan dan Pesan:

Kunjungan ini sangat bermanfaat dan menarik. Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai sejarah dan budaya bangsa. Kami berharap dapat kembali mengunjungi museum ini dan museum-museum lainnya untuk menambah wawasan kami.

Penutup:

Kami mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendampingi dan pemandu museum yang telah memberikan penjelasan informatif selama kunjungan ini. Kunjungan edukasi ini akan menjadi pengalaman berharga dalam proses belajar mengajar kami.

Soal nomor 16

Kapan siswa-siswi kelas 5 SD Negeri 1 Jakarta mengunjungi Museum Nasional Indonesia?
a) 1 Oktober 2023
b) 10 Oktober 2023
c) 15 Oktober 2023
d) 20 Oktober 2023

Soal nomor 17

Apa tujuan kunjungan edukasi ke Museum Nasional Indonesia?
a) Mengadakan pesta
b) Bermain bersama teman-teman
c) Menambah wawasan mengenai sejarah dan budaya bangsa Indonesia
d) Mengumpulkan sampel tanah

Soal nomor 18

Bagaimana cara siswa-siswi tersebut pergi ke museum?
a) Berjalan kaki
b) Naik sepeda
c) Naik bus sekolah
d) Naik kereta api

Soal nomor 19

Ruangan apa saja yang dikunjungi selama di museum?
a) Ruang Pameran Seni Modern, Ruang Pameran Astronomi, Ruang Pameran Biologi
b) Ruang Pameran Prasejarah, Ruang Pameran Keramik, Ruang Pameran Senjata Tradisional, Ruang Pameran Numismatik dan Heraldik
c) Ruang Pameran Teknologi, Ruang Pameran Fisika, Ruang Pameran Kimia
d) Ruang Pameran Ekonomi, Ruang Pameran Sosiologi, Ruang Pameran Politik

Soal nomor 20

Apa yang diharapkan siswa-siswi dari kunjungan ini?
a) Dapat bermain di museum
b) Dapat tidur di museum
c) Dapat mengunjungi museum lain untuk menambah wawasan
d) Dapat makan siang di museum

Akhir Kata

Demikian contoh soal sumatif Bahasa Indonesia kelas 6 kurikulum merdeka yang dapat kami bagikan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi bapak/ibu guru dalam menyusun soal ujian sumatif. Bagi peserta didik, semoga bisa menjadi bahan latihan untuk memperdalam pemahaman materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD.