Soal SAS PPKN Kelas XII Semester 1 Kurikulum Merdeka + Kunci Jawaban

Posted on

Soal SAS PPKN Kelas XII Semester 1 Kurikulum Merdeka – Anda mengalami kesulitan dalam menyusun soal sumatif akhir semester (SAS)? Tenang saja, kini bataraguru.com akan memberikan referensi soal SAS PPKN kelas XII semester 1 kurikulum merdeka lengkap dengan kunci jawaban.

Apa itu SAS?

SAS atau sumatif akhir semester merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan di akhir semester berjalan. Istilah SAS dalam kurikulum merdeka ini sebenarnya hampir sama dengan istilah PAS (penilaian akhir semester) di kurikulum 2013.

Menurut laman guru.kemdikbud.go.id, Asesmen sumatif bisa dilakukan pada akhir semester jika guru merasa masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan untuk mengukur pencapaian hasil belajar murid. Sebaliknya, jika guru merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester telah mencukupi, maka tidak perlu lagi dilakukan asesmen pada akhir semester.

Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini (sumatif) dapat digunakan untuk mengukur perkembangan murid, untuk memandu guru merancang aktivitas pada pembelajaran berikutnya.

Soal SAS PPKN Kelas XII Semester 1 Kurikulum Merdeka

Contoh soal SAS PPKN kelas XII semester 1 kurikulum merdeka SMA/MA/SMK/MAK lengkap dengan kunci jawaban dapat menjadi inspirasi bagi bapak/ibu guru dalam menyusun soal sumatif akhir semester ganjil Pendidikan Pancasila kelas XII SMA/MA/SMK/MAK sederajat.

soal SAS PPKN kelas XII semester 1 kurikulum merdeka

Berdasarkan Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Kurikulum merdeka, materi sumatif akhir semester ganjil PPKN terdiri atas:

  • Ber-Pancasila dalam Keseharian di Masyarakat
  • Ber-Pancasila dalam Kehidupan Global
  • Kesadaran Warga Negara dalam Menghadapi Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
  • Generasi Solutif Mengatasi Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Silahkan pelajari soal SAS PPKN kelas XII semester 1 kurikulum merdeka lengkap dengan kunci jawaban selengkapnya.

1. Apa yang dimaksud dengan “Ber-Pancasila dalam Keseharian”?

A. Hanya menghafal Pancasila
B. Memahami nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
C. Mempertanyakan nilai-nilai Pancasila
D. Menolak nilai-nilai Pancasila
E. Melupakan Pancasila

Jawaban: B

2. Mengapa penting untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian kita?

A. Hanya untuk mendapatkan penghargaan
B. Agar terlihat baik di mata orang lain
C. Untuk menciptakan masyarakat yang adil dan beradab
D. Agar dapat memenuhi kepentingan pribadi
E. Agar dapat menghindari konflik

Jawaban: C

3. Sila Pancasila yang menekankan persatuan Indonesia adalah?

A. Sila Pertama
B. Sila Kedua
C. Sila Ketiga
D. Sila Keempat
E. Sila Kelima

Jawaban: C

4. Apa yang dimaksud dengan “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dalam konteks Pancasila?

A. Memperlakukan orang lain dengan buruk
B. Menciptakan ketidaksetaraan sosial
C. Menghormati hak-hak semua individu dan berperilaku dengan adil
D. Menyalahgunakan kekuasaan
E. Menciptakan konflik antarindividu

Jawaban: C

5. Bagaimana kita dapat menghormati nilai “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam keseharian kita?

A. Dengan memaksa orang lain untuk mengikuti keyakinan kita
B. Dengan mencemooh keyakinan agama orang lain
C. Dengan menjalankan keyakinan agama kita sendiri dengan baik dan menghormati keyakinan agama orang lain
D. Dengan menyalahgunakan keyakinan agama
E. Dengan mengabaikan keyakinan agama

Jawaban: C

6. Bagaimana kita dapat mempraktikkan nilai “Gotong Royong” dalam kehidupan sehari-hari?

A. Dengan hanya memikirkan diri sendiri dan mengabaikan orang lain
B. Dengan mengutamakan kepentingan pribadi di atas segalanya
C. Dengan berperilaku saling membantu dan bekerja sama demi kebaikan bersama
D. Dengan menciptakan persaingan yang tidak sehat
E. Dengan memicu konflik antarpribadi

Jawaban: C

7. Bagaimana kita dapat mendukung nilai “Keadilan Sosial” dalam masyarakat?

A. Dengan mengabaikan ketidakadilan sosial
B. Dengan mempromosikan ketidaksetaraan sosial
C. Dengan mengutamakan kepentingan individu tanpa memperhatikan orang lain
D. Dengan memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua orang
E. Dengan membiarkan kesenjangan sosial berkembang

Jawaban: D

8. Bagaimana kita dapat berperan dalam menjaga nilai “Persatuan Indonesia” dalam kehidupan sehari-hari?

A. Dengan menciptakan perpecahan antar kelompok
B. Dengan mendukung segala bentuk perpecahan
C. Dengan mendukung tindakan diskriminatif
D. Dengan berperan aktif dalam memelihara persatuan dan kerukunan antarwarga
E. Dengan memisahkan diri dari masyarakat

Jawaban: D

9. Apa yang dapat kita lakukan untuk mendukung “Kesetaraan Gender” dalam keseharian kita?

A. Memihak pada satu gender
B. Memperlakukan gender tertentu dengan buruk
C. Memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada semua gender
D. Menciptakan diskriminasi gender
E. Mengabaikan gender

Jawaban: C

10. Bagaimana kita dapat mendukung “Demokrasi Terpimpin” dalam kehidupan sehari-hari?

A. Dengan memilih pemimpin secara sepihak
B. Dengan menentang partisipasi dalam pemilihan umum
C. Dengan aktif berpartisipasi dalam pemilihan umum dan mengawasi tindakan pemerintah
D. Dengan mengabaikan proses pemilihan umum
E. Dengan menciptakan konflik politik

Jawaban: C

11. Bagaimana kita dapat menjalankan “Kedaulatan Rakyat” dalam kehidupan sehari-hari?

A. Dengan mengabaikan hak-hak rakyat
B. Dengan menolak partisipasi dalam proses demokratis
C. Dengan berpartisipasi dalam pemilihan umum dan memberikan suara sesuai kehendak hati
D. Dengan memilih pemimpin tanpa pertimbangan yang matang
E. Dengan memihak pada pemerintah

Jawaban: C

12. Bagaimana kita dapat mendukung nilai “Ketertiban Dunia” dalam hubungan internasional?

A. Dengan menciptakan konflik antarnegara
B. Dengan memboikot kerjasama internasional
C. Dengan berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan kerjasama internasional
D. Dengan menolak perdamaian internasional
E. Dengan mengabaikan isu-isu internasional

Jawaban: C

13. Bagaimana Pancasila dapat diaplikasikan dalam konteks kehidupan global?

See also  Latihan Soal Tes Bakat Skolastik (Penalaran) PPPK 2021 Online

A. Hanya berlaku di dalam negeri
B. Pancasila tidak relevan dalam konteks global
C. Dengan mendorong kerja sama antarnegara dalam semangat persatuan dan kerukunan
D. Dengan mengabaikan nilai-nilai internasional
E. Dengan mengutamakan kepentingan nasional di atas segalanya

Jawaban: C

14. Mengapa Pancasila penting dalam memandu hubungan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia?

A. Hanya untuk tampil baik di mata negara lain
B. Agar bisa mendapatkan bantuan ekonomi dari negara-negara lain
C. Untuk menciptakan perdamaian global
D. Tidak penting karena setiap negara hanya peduli pada kepentingan nasionalnya sendiri
E. Hanya untuk mengejar kekuasaan di dunia internasional

Jawaban: C

15. Bagaimana Pancasila mempromosikan perdamaian dunia dalam konteks hubungan internasional?

A. Dengan mengabaikan isu-isu internasional
B. Dengan menolak perdamaian internasional
C. Dengan berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan kerjasama internasional
D. Dengan menciptakan konflik antarnegara
E. Dengan memboikot kerjasama internasional

Jawaban: C

16. Bagaimana kita dapat menghormati nilai “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam konteks kehidupan global?

A. Dengan memaksa negara-negara lain untuk mengikuti keyakinan agama kita
B. Dengan mencemooh keyakinan agama negara-negara lain
C. Dengan menjalankan keyakinan agama kita sendiri dengan baik dan menghormati keyakinan agama negara-negara lain
D. Dengan menyalahgunakan keyakinan agama
E. Dengan mengabaikan keyakinan agama

Jawaban: C

17. Bagaimana kita dapat mempraktikkan nilai “Gotong Royong” dalam hubungan internasional?

A. Dengan hanya memikirkan kepentingan nasional Indonesia
B. Dengan menciptakan persaingan yang sengit dengan negara-negara lain
C. Dengan berperilaku saling membantu dan bekerja sama demi kebaikan bersama di tingkat internasional
D. Dengan menciptakan konflik internasional
E. Dengan mengejar keuntungan pribadi dalam hubungan internasional

Jawaban: C

18. Apa yang dapat kita lakukan untuk mendukung nilai “Keadilan Sosial” dalam hubungan internasional?

A. Dengan mempromosikan ketidakadilan sosial
B. Dengan mengutamakan kepentingan nasional tanpa memperhatikan negara-negara lain
C. Dengan berperan aktif dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua negara
D. Dengan menciptakan ketidaksetaraan dalam hubungan internasional
E. Dengan memprioritaskan kepentingan individu di tingkat internasional

Jawaban: C

19. Apa yang dimaksud dengan “Kesetaraan Negara” dalam konteks Pancasila dalam kehidupan global?

A. Negara-negara besar memiliki hak yang lebih besar daripada negara-negara kecil
B. Setiap negara memiliki kedaulatan yang sama dan hak yang sama di tingkat internasional
C. Negara-negara kecil harus tunduk pada negara-negara besar
D. Setiap negara memiliki hak untuk mengejar kepentingan nasionalnya tanpa peduli pada negara lain
E. Hanya negara-negara maju yang memiliki hak dalam hubungan internasional

Jawaban: B

20. Bagaimana kita dapat menjalankan nilai “Demokrasi Terpimpin” dalam konteks kehidupan global?

A. Dengan memilih pemimpin negara lain secara sepihak
B. Dengan menentang partisipasi dalam organisasi internasional
C. Dengan berperan aktif dalam organisasi internasional dan memastikan pengambilan keputusan yang adil
D. Dengan mengabaikan proses demokratis dalam hubungan internasional
E. Dengan menciptakan konflik politik dalam organisasi internasional

Jawaban: C

21. Apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia?

A. Hak yang hanya dimiliki oleh pemerintah
B. Hak yang hanya dimiliki oleh warga negara asing
C. Hak yang melekat pada setiap manusia tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, dan lainnya
D. Hak yang hanya dimiliki oleh kelompok tertentu
E. Hak yang hanya dimiliki oleh kelompok mayoritas

Jawaban: C

22. Mengapa penting untuk memahami dan melindungi hak asasi manusia?

A. Hanya untuk tampil baik di mata internasional
B. Agar bisa mendapatkan bantuan ekonomi dari negara-negara asing
C. Untuk menciptakan masyarakat yang adil dan beradab
D. Tidak penting karena setiap negara hanya peduli pada kepentingan nasionalnya sendiri
E. Hanya untuk mengejar kekuasaan di dunia internasional

Jawaban: C

23. Apa yang dimaksud dengan pengingkaran hak asasi manusia?

A. Melindungi hak-hak individu
B. Melaksanakan hak-hak individu
C. Melanggar hak-hak individu
D. Menyadari hak-hak individu
E. Memahami hak-hak individu

Jawaban: C

24. Bagaimana warga negara dapat berperan dalam melindungi hak asasi manusia?

A. Dengan memihak pada pemerintah
B. Dengan mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia
C. Dengan berperan aktif dalam memantau, melaporkan, dan menuntut pertanggungjawaban pelanggar hak asasi manusia
D. Dengan menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia
E. Dengan mendukung pelanggaran hak asasi manusia

Jawaban: C

25. Apa yang dapat kita lakukan jika kita menyaksikan pelanggaran hak asasi manusia di sekitar kita?

A. Diam saja dan tidak melaporkan
B. Mengabaikannya karena bukan urusan kita
C. Melaporkan kepada pihak berwajib atau lembaga yang berkompeten
D. Membiarkan orang lain menangani tanpa campur tangan
E. Membela pelaku pelanggaran

Jawaban: C

26. Bagaimana warga negara dapat memahami kewajiban mereka dalam konteks hukum dan etika?

A. Dengan mengabaikan hukum dan etika
B. Dengan hanya mematuhi hukum tanpa memahami etika
C. Dengan memahami hukum dan etika yang berlaku dan melaksanakannya dengan baik
D. Dengan menolak mematuhi hukum dan etika
E. Dengan hanya mematuhi etika tanpa memahami hukum

Jawaban: C

27. Apa yang dapat kita lakukan untuk memahami dan mematuhi hukum di Indonesia?

A. Menciptakan hukum sendiri
B. Memilih hukum yang ingin kita patuhi
C. Mempelajari hukum yang berlaku dan berperilaku sesuai dengan hukum tersebut
D. Menolak mematuhi hukum
E. Menghindari hukum

Jawaban: C

28. Bagaimana kewajiban individu dapat berkontribusi pada mewujudkan masyarakat yang adil?

See also  Latihan Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia SD MI Sesuai Kisi Kisi USBN K13

A. Dengan hanya memikirkan kepentingan pribadi
B. Dengan mengejar keuntungan pribadi tanpa memperhatikan orang lain
C. Dengan menjalankan kewajiban dengan baik dan berkontribusi pada keadilan sosial
D. Dengan menciptakan ketidaksetaraan sosial
E. Dengan memprioritaskan kepentingan individu di atas segalanya

Jawaban: C

29. Bagaimana peran pendidikan dalam meningkatkan kesadaran warga negara terhadap hak dan kewajiban mereka?

A. Pendidikan tidak memiliki peran dalam hal ini
B. Pendidikan hanya mengajarkan hak, bukan kewajiban
C. Pendidikan dapat membantu individu memahami hak dan kewajiban mereka dalam masyarakat
D. Pendidikan hanya mengajarkan kewajiban, bukan hak
E. Pendidikan hanya mengajarkan hal-hal teknis

Jawaban: C

30. Bagaimana pentingnya peran media massa dalam membawa kesadaran tentang pelanggaran hak dan kewajiban kepada masyarakat?

A. Media massa tidak memiliki peran dalam hal ini
B. Media massa hanya menghibur, bukan memberikan informasi
C. Media massa dapat memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi tentang pelanggaran hak dan kewajiban kepada masyarakat
D. Media massa hanya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan finansial
E. Media massa hanya bertujuan untuk mengaburkan informasi

Jawaban: C

31. Apa yang dimaksud dengan “Generasi Solutif” dalam konteks penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban?

A. Generasi yang hanya menyebabkan masalah
B. Generasi yang tidak peduli dengan masalah sosial
C. Generasi yang aktif mencari solusi untuk menangani pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
D. Generasi yang hanya menyalahkan pihak lain
E. Generasi yang tidak memiliki peran dalam perubahan sosial

Jawaban: C

32. Mengapa generasi muda memiliki peran penting dalam menangani pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban?

A. Karena mereka hanya harus mengikuti instruksi orang dewasa
B. Karena mereka tidak memiliki pengaruh dalam masyarakat
C. Karena mereka memiliki energi dan semangat untuk membawa perubahan
D. Karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang masalah sosial
E. Karena mereka hanya harus fokus pada pendidikan mereka

Jawaban: C

33. Bagaimana generasi muda dapat berperan dalam mengatasi pelanggaran hak asasi manusia?

A. Dengan hanya mengejar kesuksesan pribadi
B. Dengan tidak peduli terhadap masalah sosial
C. Dengan berpartisipasi dalam advokasi, kampanye, atau kegiatan sosial yang mendukung hak asasi manusia
D. Dengan mengejar keuntungan pribadi tanpa memperhatikan hak asasi manusia
E. Dengan menghindari masalah hak asasi manusia

Jawaban: C

34. Apa yang bisa generasi muda lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban?

A. Dengan hanya fokus pada pendidikan mereka sendiri
B. Dengan menghindari topik yang kontroversial
C. Dengan menyebarkan informasi, mengadakan kampanye, dan mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajiban
D. Dengan menolak berbicara tentang hak dan kewajiban
E. Dengan hanya memikirkan kepentingan pribadi

Jawaban: C

35. Bagaimana pentingnya pendidikan dalam membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang hak dan kewajiban?

A. Pendidikan hanya berfokus pada mata pelajaran akademis
B. Pendidikan tidak memiliki peran dalam hal ini
C. Pendidikan dapat membantu generasi muda memahami hak dan kewajiban mereka dalam masyarakat
D. Pendidikan hanya mengajarkan hal-hal teknis
E. Pendidikan hanya berfokus pada pendidikan agama

Jawaban: C

36. Apa yang dapat generasi muda lakukan jika mereka melihat pelanggaran hak asasi manusia di sekitar mereka?

A. Diam saja dan tidak melaporkan
B. Mengabaikan karena bukan urusan mereka
C. Melaporkan kepada pihak berwajib atau lembaga yang berkompeten
D. Membiarkan orang lain menangani tanpa campur tangan
E. Membela pelaku pelanggaran

Jawaban: C

37. Bagaimana generasi muda dapat mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat terkait pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban?

A. Dengan hanya fokus pada kepentingan pribadi
B. Dengan menghindari masalah sosial
C. Dengan berperan aktif dalam organisasi atau gerakan yang berkomitmen untuk menangani pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
D. Dengan mengejar keuntungan pribadi tanpa peduli pada masalah tersebut
E. Dengan tidak peduli terhadap masalah sosial

Jawaban: C

38. Bagaimana generasi muda dapat mempromosikan perdamaian dan toleransi dalam mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban?

A. Dengan hanya memperkuat perbedaan dan konflik
B. Dengan memihak pada satu pihak dalam konflik
C. Dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perdamaian dan toleransi
D. Dengan memanas-manasi konflik
E. Dengan tidak peduli terhadap konflik

Jawaban: C

39. Bagaimana pentingnya kolaborasi antargenerasi dalam menangani pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban?

A. Tidak ada peran penting kolaborasi antargenerasi
B. Kolaborasi hanya menciptakan konflik antargenerasi
C. Kolaborasi dapat membawa pengetahuan dan pengalaman yang berbeda dalam menangani masalah ini
D. Kolaborasi hanya menghambat perubahan
E. Kolaborasi hanya menguntungkan satu generasi

Jawaban: C

40. Bagaimana peran media massa dalam mendukung generasi muda dalam mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban?

A. Media massa tidak memiliki peran dalam hal ini
B. Media massa hanya menghibur, bukan memberikan informasi
C. Media massa dapat memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi tentang pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban kepada masyarakat dan memotivasi generasi muda untuk bertindak
D. Media massa hanya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan finansial
E. Media massa hanya bertujuan untuk mengaburkan informasi

Jawaban: C

Akhir Kata

Itulah 40 contoh soal SAS PPKN kelas XII semester 1 kurikulum merdeka lengkap dengan kunci jawaban yang dapat bataraguru.com bagikan. Semoga bisa membantu bapak/ibu guru dalam menyusun soal sumatif akhir semester dalam kurikulum merdeka.