Soal SAS PPKN Kelas X Semester 1 Kurikulum Merdeka – Anda mengalami kesulitan dalam menyusun soal sumatif akhir semester (SAS)? Tenang saja, kini bataraguru.com akan memberikan referensi soal SAS PPKN kelas X semester 1 kurikulum merdeka lengkap dengan kunci jawaban.
Apa itu SAS?
SAS atau sumatif akhir semester merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan di akhir semester berjalan. Istilah SAS dalam kurikulum merdeka ini sebenarnya hampir sama dengan istilah PAS (penilaian akhir semester) di kurikulum 2013.
Menurut laman guru.kemdikbud.go.id, Asesmen sumatif bisa dilakukan pada akhir semester jika guru merasa masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan untuk mengukur pencapaian hasil belajar murid. Sebaliknya, jika guru merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester telah mencukupi, maka tidak perlu lagi dilakukan asesmen pada akhir semester.
Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini (sumatif) dapat digunakan untuk mengukur perkembangan murid, untuk memandu guru merancang aktivitas pada pembelajaran berikutnya.
Soal SAS PPKN Kelas X Semester 1 Kurikulum Merdeka
Contoh soal SAS PPKN kelas X semester 1 kurikulum merdeka SMA/MA/SMK/MAK lengkap dengan kunci jawaban dapat menjadi inspirasi bagi bapak/ibu guru dalam menyusun soal sumatif akhir semester ganjil Pendidikan Pancasila kelas X SMA/MA/SMK/MAK sederajat.
Berdasarkan Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kurikulum merdeka, materi sumatif akhir semester ganjil PPKN terdiri atas:
- Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa
- Membangun Budaya Taat Hukum
Silahkan pelajari soal SAS PPKN kelas X semester 1 kurikulum merdeka lengkap dengan kunci jawaban selengkapnya.
Soal Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
1. Apa yang menjadi dasar pemikiran pembentukan Pancasila?
A. Pancasila
B. Dasar Negara
C. UUD 1945
D. Pembentukan Negara
E. Kebudayaan Indonesia
Jawaban: B
2. Siapa yang menjadi tokoh utama dalam perumusan Pancasila?
A. Soekarno
B. Hatta
C. Sutan Sjahrir
D. Mohammad Yamin
E. Diponegoro
Jawaban: A
3. Berapa sila-sila dalam Pancasila?
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Jawaban: D
4. Sila pertama dalam Pancasila adalah?
A. Keadilan Sosial
B. Ketuhanan Yang Maha Esa
C. Persatuan Indonesia
D. Demokrasi Terpimpin
E. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Jawaban: B
5. Sila kedua dalam Pancasila adalah?
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Keadilan Sosial
C. Persatuan Indonesia
D. Demokrasi Terpimpin
E. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Jawaban: E
6. Sila ketiga dalam Pancasila adalah?
A. Persatuan Indonesia
B. Keadilan Sosial
C. Ketuhanan Yang Maha Esa
D. Demokrasi Terpimpin
E. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Jawaban: A
7. Sila keempat dalam Pancasila adalah?
A. Demokrasi Terpimpin
B. Keadilan Sosial
C. Ketuhanan Yang Maha Esa
D. Persatuan Indonesia
E. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Jawaban: D
8. Sila kelima dalam Pancasila adalah?
A. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
B. Keadilan Sosial
C. Ketuhanan Yang Maha Esa
D. Persatuan Indonesia
E. Demokrasi Terpimpin
Jawaban: C
9. Siapa yang pertama kali mengemukakan konsep “Pancasila”?
A. Soekarno
B. Hatta
C. Sutan Sjahrir
D. Mohammad Yamin
E. Diponegoro
Jawaban: D
10. Apa yang dimaksud dengan “Gotong Royong” dalam Pancasila?
A. Kerja sama
B. Keadilan
C. Persatuan
D. Kepemimpinan
E. Kejujuran
Jawaban: A
11. Simbol apa yang melambangkan sila pertama dalam Pancasila?
A. Burung Garuda
B. Bintang
C. Padi dan Kapas
D. Pohon Beringin
E. Gada
Jawaban: B
12. Apa yang dimaksud dengan “Bhinneka Tunggal Ika”?
A. Persatuan dalam keragaman
B. Persatuan dalam keseragaman
C. Keseragaman dalam keragaman
D. Keragaman dalam keseragaman
E. Keseragaman dalam persatuan
Jawaban: A
13. Siapa yang menjabat sebagai presiden pertama Indonesia setelah kemerdekaan?
A. Soekarno
B. Hatta
C. Sutan Sjahrir
D. Mohammad Yamin
E. Diponegoro
Jawaban: A
14. Apa yang dimaksud dengan “Musyawarah untuk Mufakat” dalam Pancasila?
A. Memilih pemimpin secara demokratis
B. Keputusan diambil oleh seorang pemimpin
C. Kepentingan individu yang lebih utama
D. Menggunakan kekuasaan secara sepihak
E. Keputusan diambil tanpa musyawarah
Jawaban: A
15. Apa yang menjadi dasar hukum bagi Pancasila sebagai ideologi negara?
A. Undang-Undang Dasar 1945
B. Surat Keterangan Catatan Sipil
C. Piagam Jakarta
D. Piagam PBB
E. Deklarasi Kemerdekaan
Jawaban: A
16. Gambar di bawah ini melambangkan sila keberapa dalam Pancasila?
A. Sila Pertama
B. Sila Kedua
C. Sila Ketiga
D. Sila Keempat
E. Sila Kelima
Jawaban: B
17. Gambar di bawah ini melambangkan konsep “Gotong Royong” dalam Pancasila?
A. Ya
B. Tidak
Jawaban: A
18. Apa yang dimaksud dengan “Kesejahteraan Sosial” dalam sila kelima Pancasila?
A. Kesejahteraan individu
B. Kesejahteraan keluarga
C. Kesejahteraan masyarakat
D. Kesejahteraan negara
E. Kesejahteraan pribadi
Jawaban: C
19. Siapa yang menjadi penulis naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia?
A. Soekarno
B. Hatta
C. Sutan Sjahrir
D. Mohammad Yamin
E. Diponegoro
Jawaban: B
20. Apa yang menjadi prinsip dasar dalam sila pertama Pancasila?
A. Keseimbangan
B. Kesejahteraan
C. Kesetaraan
D. Kebenaran
E. Keadilan
Jawaban: E
21. Apa yang dimaksud dengan “Budaya Taat Hukum”?
A. Melanggar hukum
B. Mengabaikan hukum
C. Menciptakan hukum
D. Menghormati dan patuh terhadap hukum
E. Menolak hukum
Jawaban: D
22. Mengapa penting untuk memiliki budaya taat hukum dalam masyarakat?
A. Untuk menghindari hukuman
B. Agar dapat melakukan tindakan ilegal
C. Untuk menciptakan kekacauan
D. Untuk menjaga ketertiban sosial dan keadilan
E. Agar hukum dapat diubah sesuai keinginan
Jawaban: D
23. Apa yang menjadi sumber utama hukum di Indonesia?
A. Keinginan individu
B. Kebijakan pemerintah
C. Undang-Undang Dasar 1945
D. Peraturan sekolah
E. Norma-norma sosial
Jawaban: C
24. Apa yang dimaksud dengan “Rule of Law”?
A. Hukum yang tidak berlaku
B. Kepentingan individu
C. Penguasaan hukum oleh segelintir orang
D. Hukum yang berlaku dan sama untuk semua
E. Hukum yang hanya berlaku untuk pemerintah
Jawaban: D
25. Siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan dan menegakkan hukum di Indonesia?
A. Presiden
B. Polisi
C. Hakim
D. Semua warga negara
E. Menteri Hukum dan HAM
Jawaban: D
26. Apa yang dilakukan oleh kepolisian untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum?
A. Menegosiasi
B. Menyusun peraturan
C. Mengawasi pelanggaran
D. Mengabaikan hukum
E. Menyebabkan konflik
Jawaban: C
27. Bagaimana cara masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan budaya taat hukum?
A. Dengan melakukan tindakan ilegal
B. Dengan mengabaikan hukum
C. Dengan mendukung tindakan korupsi
D. Dengan mendukung penegakan hukum yang adil
E. Dengan memboikot hukum
Jawaban: D
28. Apa yang dapat dilakukan oleh individu untuk membangun budaya taat hukum?
A. Melanggar hukum
B. Membiarkan pelanggaran hukum terjadi
C. Mematuhi hukum dan mengedukasi orang lain tentang pentingnya taat hukum
D. Membenci hukum
E. Menciptakan hukum sendiri
Jawaban: C
29. Gambar di bawah ini menggambarkan situasi yang melanggar hukum. Apa yang seharusnya dilakukan oleh warga di situasi ini?
A. Menyaksikan tanpa tindakan
B. Melakukan tindakan yang sama
C. Melaporkan pelanggaran hukum kepada otoritas yang berwenang
D. Membiarkan pelanggaran hukum berlanjut
E. Bergabung dengan pelaku pelanggaran hukum
Jawaban: C
30. Apa yang dimaksud dengan “Korupsi”?
A. Tindakan yang sah
B. Penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi
C. Kepatuhan terhadap hukum
D. Menciptakan hukum baru
E. Penegakan hukum yang adil
Jawaban: B
31. Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk membangun budaya taat hukum?
A. Mengabaikan hukum
B. Membuat hukum yang tidak jelas
C. Memperketat aturan
D. Melanggar hukum secara terbuka
E. Menerapkan hukum dengan adil dan transparan
Jawaban: E
32. Apa yang dimaksud dengan “Transparansi” dalam penegakan hukum?
A. Kepatuhan terhadap hukum
B. Keterbukaan dan kejelasan dalam proses hukum
C. Penyalahgunaan kekuasaan
D. Kepentingan individu
E. Pembiaran terhadap pelanggaran hukum
Jawaban: B
33. Gambar di bawah ini menggambarkan seorang hakim yang sedang menjalankan tugasnya. Apa yang seharusnya dilakukan oleh hakim?
A. Melanggar hukum
B. Menyembunyikan informasi
C. Menegakkan hukum dengan adil
D. Melakukan diskriminasi
E. Menerima suap
Jawaban: C
34. Apa yang menjadi konsekuensi jika masyarakat tidak taat hukum?
A. Tidak ada konsekuensi
B. Pertumbuhan ekonomi yang cepat
C. Ketidakstabilan sosial
D. Masyarakat yang bahagia
E. Kepatuhan terhadap hukum
Jawaban: C
35. Siapa yang bertugas menyusun peraturan dan hukum di Indonesia?
A. Polisi
B. Presiden
C. Mahkamah Agung
D. Dewan Perwakilan Rakyat
E. Masyarakat umum
Jawaban: D
36. Gambar di bawah ini menggambarkan tindakan yang melanggar hukum. Apa yang seharusnya dilakukan oleh saksi?
A. Tidak melakukan apa-apa
B. Melaporkan pelanggaran hukum kepada otoritas yang berwenang
C. Bergabung dengan pelaku pelanggaran hukum
D. Melakukan tindakan yang sama
E. Menghukum pelaku pelanggaran hukum
Jawaban: B
37. Apa yang dimaksud dengan “Penegakan Hukum”?
A. Mengabaikan hukum
B. Melanggar hukum
C. Menjalankan dan mengawasi hukum
D. Tidak mematuhi hukum
E. Membiarkan pelanggaran hukum terjadi
Jawaban: C
38. Bagaimana cara pemerintah dapat mengedukasi masyarakat tentang budaya taat hukum?
A. Dengan mengabaikan pendidikan
B. Dengan menghalangi akses pendidikan
C. Dengan menyediakan informasi dan kampanye pendidikan
D. Dengan melarang pendidikan
E. Dengan mendiskriminasi pendidikan
Jawaban: C
39. Apa yang dapat dilakukan oleh individu untuk mendukung penegakan hukum yang adil?
A. Memihak pada teman-teman
B. Menghindari kritik
C. Melaporkan pelanggaran hukum
D. Mengabaikan pelanggaran hukum
E. Tidak mempercayai sistem hukum
Jawaban: C
40. Bagaimana cara mengukur keberhasilan dalam membangun budaya taat hukum di masyarakat?
A. Dengan mengukur berapa banyak pelanggaran hukum yang terjadi
B. Dengan melihat tingkat keadilan dalam masyarakat
C. Dengan mengukur berapa banyak hukum yang dibuat
D. Dengan melihat sejauh mana masyarakat taat pada hukum
E. Dengan mengukur tingkat korupsi dalam pemerintahan
Jawaban: D
Akhir Kata
Itulah 40 contoh soal SAS PPKN kelas X semester 1 kurikulum merdeka lengkap dengan kunci jawaban yang dapat bataraguru.com bagikan. Semoga bisa membantu bapak/ibu guru dalam menyusun soal sumatif akhir semester dalam kurikulum merdeka.
